Minggu, 15 Maret 2015

PENGANTAR EKONOMI MAKRO : RINGKASAN TENTANG ILMU EKONOMI

BAB I
ILMU EKONOMI


I. DEFENISI ILMU EKONOMI

    Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sumber daya yang langka digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia (suyuthi, 1989).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai pengunaan sumberdaya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbgai barang dan jasa serta mendistribusikannya hanya untuk konsumsi berbagai bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa yang akan datang dan dengan menggunakan uang atau tidak. soelistyo (2001)

Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah :
Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian dan sebagainya

II. SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
Penelaahan ekonomi sudah dimulai sejak Arisoteles (350 SM), namun telaah ekonomi pada saat itu lebih bersifat filosofis. Kemudian pada tahun 1270, penelaahan ekonomi tersebut diusahakan untuk lebih dikembangkan lagi oleh Thomas Aquinas(1270) Pada tahun 1758, Fransqois Quesnay (1758) mencoba untuk menjelaskan lebih jauh, namun demikian sampai tahap ini perkembangan penelaahan belum sampai membentuk satu disiplin ilmu itu sendiri.
Pada tahun 1776 muncul tokoh baru, yaitu Adam Smith (1723-1790), dengan bukunya yang berjudul “An inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nation” berhasil mengangkat penelaahan ekonomi menjadi suatu disiplin baru yang disebut” Ilmu Ekonomi”. Tahun tersebut sering di anggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi, dan Adam Smith disebut Bapak Ilmu Ekonomi.
Ilmu ekonomi berkembang terus, gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi akhli ekonomi berikutnya yaitu Thomas Malthus (1798), David Ricardo (1817), dan John Stuart Mill. Ahli-ahli ekonomi tersebut di kelompokkan sebagai ahli ekonomi KLASIK ( yang mendasarkan pada bekerjanya mekanisme pasar).Tradisi klasik ini seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan diteruskan oleh Leon Walres, Alfred Marshal (1890) dan lain-lain pada tahun 1890-an. Tradisi klasik ini menghasilkan perkembangan bagian teori ekonomi yang dikenal sebagai “TEORI EKONOMI MIKRO”.



Depresi ekonomi yang hebat terjadi pada tahun 1929-1933 melahirkan ekonomi baru asal inggris yaitu John Maynard Keynes (1883-1946) dengan bukunya yang terkenal “ General Theory of Employment,Interest and Money”ditulis tahun 1936 menjadi cikal bakal bagi perkembangan “TEORI EKONOMI MAKRO”.

III. PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
*ekonomi mikro
• Analisis bersifat bagian-bagian /
unit terkecil
• Titik berat analisis :
» cara mewujudkan efisiensi
» cara mencapai kepuasan
• Cakupan permasalahan :
Δ teori produksi
Δ biaya produksi
Δ perilaku konsumen
Δ perilaku produsen
Δ struktur pasar
Δ teori konsumsi
Δ teori distribusi
Δ elastisitas
Δ penawaran seorang konsumen

Δ penawaran seorang produsen

*ekonomi makro
Analisis bersifat menyeluruh
(agregat)
Titik berat analisis :
» faktor yg menentukan tingkat
kegiatan ekonomi suatu negara
» Masalah-masalah utama
perekonomian
» Peran pemerintah mengatasi
masalah ekonomi
Cakupan permasalahan :
Δ Pendapatan Nasional
Δ pertumbuhan ekonomi
Δ inflasi
Δ kebijakan ekonomi pemerintah
Δ Neraca Pembayaran
Δ pengangguran
Δ Pendapatan per kapita
Δ permintaan seluruh konsumen
Δ penawaran seluruh produsen

IV. TUJUAN DARI PEREKONOMIAN SECARA JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing

V. SIMBOL SIMBOL YANG DIPAKAI DALAM MAKRO EKONOMI
SIMBOL SIMBOL DALAM EKONOMI MIKRO
C (pengeluaran konsumsi)
W (upah)
I (bunga modal)
Y (pendapatan nasional)
X (ekspor)
M (impor)
S (tabungan)
r (tingkat bunga)
t (periode waktu)
a (konsumsi otonom)
b ( kemiringan)
G (pengeluaran pemerintah)
PPh (Pajak Penghasilan)
DI (Disposable Income)

PI (Personal Income)



terima kasih, semoga bermanfaat bagi rekan rekan yaa ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar