BAB I
ILMU EKONOMI
I. DEFENISI ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas
Ilmu
ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari bagaimana sumber daya yang langka digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia (suyuthi, 1989).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai
pengunaan sumberdaya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan
alternatif untuk menghasilkan berbgai barang dan jasa serta mendistribusikannya
hanya untuk konsumsi berbagai bagai orang dan kelompok orang yang terdapat
dalam masyarakat, baik kini maupun masa yang akan datang dan dengan menggunakan
uang atau tidak. soelistyo (2001)
Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah :
“Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus
mempelajari sarana-sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian
secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti
hasil-hasil industri, pertanian dan sebagainya”
II. SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
Penelaahan
ekonomi sudah dimulai sejak Arisoteles (350 SM), namun telaah ekonomi pada saat
itu lebih bersifat filosofis. Kemudian pada tahun 1270, penelaahan ekonomi
tersebut diusahakan untuk lebih dikembangkan lagi oleh Thomas Aquinas(1270) Pada tahun
1758, Fransqois Quesnay (1758) mencoba untuk menjelaskan lebih jauh, namun
demikian sampai tahap ini perkembangan penelaahan belum sampai membentuk satu
disiplin ilmu itu sendiri.
Pada
tahun 1776 muncul tokoh baru, yaitu Adam Smith (1723-1790), dengan
bukunya yang berjudul “An inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nation” berhasil mengangkat penelaahan ekonomi menjadi
suatu disiplin baru yang disebut” Ilmu Ekonomi”. Tahun tersebut sering di
anggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi, dan Adam Smith disebut Bapak Ilmu
Ekonomi.
Ilmu
ekonomi berkembang terus, gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi akhli
ekonomi berikutnya yaitu Thomas Malthus (1798), David Ricardo (1817), dan John
Stuart Mill. Ahli-ahli ekonomi tersebut di kelompokkan sebagai ahli
ekonomi KLASIK ( yang mendasarkan pada bekerjanya mekanisme
pasar).Tradisi klasik ini seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan
diteruskan oleh Leon Walres, Alfred Marshal (1890) dan lain-lain pada tahun
1890-an. Tradisi klasik ini menghasilkan perkembangan bagian teori ekonomi yang
dikenal sebagai “TEORI EKONOMI MIKRO”.
Depresi
ekonomi yang hebat terjadi pada tahun 1929-1933 melahirkan ekonomi baru asal
inggris yaitu John Maynard Keynes (1883-1946) dengan bukunya
yang terkenal “ General Theory of Employment,Interest and Money”ditulis
tahun 1936 menjadi cikal bakal bagi perkembangan “TEORI EKONOMI MAKRO”.
III. PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
*ekonomi mikro
• Analisis bersifat bagian-bagian /
unit terkecil
• Titik berat analisis :
» cara mewujudkan efisiensi
» cara mencapai kepuasan
• Cakupan permasalahan :
Δ teori produksi
Δ biaya produksi
Δ perilaku konsumen
Δ perilaku produsen
Δ struktur pasar
Δ teori konsumsi
Δ teori distribusi
Δ elastisitas
Δ penawaran seorang konsumen
Δ penawaran seorang produsen
*ekonomi makro
Analisis bersifat menyeluruh
(agregat)
• Titik berat analisis :
» faktor yg menentukan tingkat
kegiatan ekonomi suatu negara
» Masalah-masalah utama
perekonomian
» Peran pemerintah mengatasi
masalah ekonomi
• Cakupan permasalahan :
Δ Pendapatan Nasional
Δ pertumbuhan ekonomi
Δ inflasi
Δ kebijakan ekonomi pemerintah
Δ Neraca Pembayaran
Δ pengangguran
Δ Pendapatan per kapita
Δ permintaan seluruh konsumen
Δ penawaran seluruh produsen
IV. TUJUAN DARI PEREKONOMIAN SECARA JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
V. SIMBOL SIMBOL YANG DIPAKAI DALAM MAKRO EKONOMI
terima kasih, semoga bermanfaat bagi rekan rekan yaa ^-^
SIMBOL SIMBOL DALAM EKONOMI MIKRO
C (pengeluaran konsumsi)
W (upah)
I (bunga modal)
Y (pendapatan nasional)
X (ekspor)
M (impor)
S (tabungan)
r (tingkat bunga)
t (periode waktu)
a (konsumsi otonom)
b ( kemiringan)
G (pengeluaran pemerintah)
PPh (Pajak Penghasilan)
DI (Disposable Income)
PI (Personal Income)
terima kasih, semoga bermanfaat bagi rekan rekan yaa ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar